Minggu, 30 Mei 2010

Sikap-Sikap Mendatangkan Manisnya Iman

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :


Iman, yaitu melaksanakan 6 rukun iman dan khususnya iman kepada Allah. seseorang akan medapatkan dan akan dapat merasakan manisnya iman tersebut jika melaksanakan hal-hal yang Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- kabarkan dalam hadistnya :

ثَلَاث مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَان مَنْ كَانَ اللَّهَ وَرَسُوله أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا , وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْء لَا يُحِبّهُ إِلَّا لِلَّهِ , وَأَنْ يَكْرَه أَنْ يَعُود فِي الْكُفْر بَعْد أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّه مِنْهُ كَمَا يَكْرَه أَنْ يُقْذَف فِي النَّار


Artinya : "Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka." (HR Muslim dari Anas -rodhiyallahu 'anhu-)

Makna manisnya iman adalah ketika dapat merasakan nikmatnya beribadah, merubah dan menyerahkan setiap masalah hanya kepada Allah dan untuk ridho-Nya dan rosul-Nya dengan melakukan ketaatan dan menjauhi hal-hal yang menyelisihi Allah dan rosul-Nya. mencintai hanya karena Allah dan rosul-Nya, cinta antara anak adam dan yang lainnya berdasarkan cinta karena Allah dan rosul-Nya.

Dan benci/tidak suka untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dengan hidayah. tenangnya hati dengan iman tersebut dan lapang dadanya. cinta adalah buah dari sebuah kecintaan terhadap Allah. mencintai apa yang Allah cintai. membenci apa yang Allah benci.

Mencintai seseorang dengan ketaatannya kepada Allah. dan tidak membenci seseorang kecuali terhadap perbuatan yang menyelisihi apa yang Allah ridhoi. menguatkan iman dengan berusaha memahami Islam dengan baik sesuai yang Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- dan sahabat-sahabatnya pahami.

Tidak ada komentar:



JANJI PANDU HW


Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:

Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.

Dua, menolong siapa saja semampu saya.

Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW



UNDANG - UNDANG PANDU HW


Pandu HW itu :

Satu, HW selamanya dapat dipercaya.

Dua, HW setia dan teguh hati.

Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa.

Empat, HW cinta perdamaian persaudaraan.

Lima, HW sopan santun dan perwira.

Enam, HW menyayangi semua makhluk.

Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas.

Delapan, HW sabar dan bermuka manis.

Sembilan, HW hemat dan cermat.

Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.