HW di SMK_ku


HW Di SMK_q

Sejarah Bangkitnya HW di SMK Muhammadiyah Bumiayu

SMK Muhammadiyah Bumiayu berdiri pada tahun 2003 dan sekarang sudah ber usia 7 tahun, pada saat itu SMK Muhammadiyah Bumiayu system pendidikan kepanduanya masih menggunakan Gerakan PRAMUKA yang diketuai oleh Reza Mahdi angkatan pertama SMK Muhammadiyah Bumiayu.
PRAMUKA sangat berkembang dimana banyak siswa – siswa yang tertarik dengan kegiatan – kegiatan yang ada dalam PRAMUKA, selama 4 tahun dari tahun 2003 sampai dengan 2006 PRAMUKA di SMK Muhammadiyah Bumiayu berjalan, namun pada tahun 2007 PRAMUKA dihentikan dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon pun mulai di bangkitkan.
Pada tanggal 18 November 2007 SMKMuhammadiyah Bumiayu mengadakan upacara MILAD Hizbul Wathon yang dimana pesertanya hanya kurang lebih 50 peserta saja, meliputi anggota BANTARA, siswa – siswa tingkat X ( sepuluh ), Pembina PRAMUKA, dan Kepala Sekolah.
Setelah upacara MILAD Hizbul Wathon selesai kemudian dilanjutkan dengan pengalihan dari PRAMUKA menjadi Hizbul Wathon, dari BANTARA menjadi PENGHELA, dari Dewan Satuan menadi Dewan Kerabat, dan lain sebagainya.
Setelah kegiatan tersebut selesai maka resmilah Hizbul Wathon Banngkit di SMK Muhammadiyah Bumiayu.
Pada awalnya para siswa – siswi SMK Muhammadiyah Bumiayu masih penasaran dengan adanya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon, mereka masih bertanya – Tanya apakah itu Hizbul Wathon, dan bagaimana warna seragamnya, model seragamnya, bagaimana bentuk pendidikannya, dan masih banyak lagi pertanyaan – pertanyaan yang ada di benak fikiran mereka.
Dalam beberapa pekan pertanyaan mereka mulai terjawab satu persatu, banyak sekali dari mereka siswa – siswi yang belum bisa menerima kebangkitan HW ini.
Mereka merasa risih dengan model dan warna seragam yang dikenakan, karena menurut mereka terlalu jaman dulu alias JADUL, kemudian dengan system pendidikannya yang masih diperbincangkan dan masih belum ada kurikulumnya, dan namanya juga masih asing ditelinga mereka.
Dalam waktu kurang lebih 3 bulan HW mulai berjalan dan berkembang, pada saat itu Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon masih dibawah pembinaan Bapak Sudiyanto dan Ibu Khurotul Khikmah Amd, dan diketuai oleh Saepul Mirza yang dulunya aktif di bantara dan dia berusaha keras bagaimana caranya agar HW di SMK bisa diminati seperti Pramuka.
Usaha yang dilakukan oleh ketua HW dan anggotanya ternyata banyak tentangan dari siswa – siswa, mereka masih menginginkan Pramuka tetap ada, namun akhirnya setelah mengadakan penjaringan calon penghela untuk meneruskan perjuangan mereka hanya sedikit yang mengikutinya, kurang lebih 20 anak yaitu 12 dari siswa putrid dan 8 anak dari siswa putra.
Namun ternyata dari sedkitnya siswa yang ikut masih ada yang gugur karena mereka tidak tertarik dengan kegiatan.
Setelah itu peserta calon penghela tinggal 9 putri dan 4 putra di antaranya :
  1. Helmi Saputra
  2. Adi Rinaldi
  3. Fajar Tri Utomo
  4. Fatikhul Fahmi
  5. Vera Nur Inda Wati
  6. Meida Ayu
  7. Sofi Zkiyah
  8. Wahyuningsih
  9. Septiya Alisa
  10. Rista Wati
  11. Shobirotun Nissa
  12. Laela Tri Wahyuni

Ke 12 orang tersebut di kader dan diantik menjadi anggota dewan kerabat dan bertugas menjadi penghela dan meneruskan perjuangan para pembangkit HW.
Setelah mereka di kader dan dilantik menjadi anggota penghela mereka mulai membuat program kerja.
Pada saat melaksanakan rogram kerja banyak sekali kendala – kendala yang mereka dapatkan salah satunya kegiatan extra Hizbul Wathon Dimana para siswa – siswinya malas mengikutinya, kemudian para penghela ada yang sedang melaksanakan tugas PRAKERIN dari sekolah.
Semua kendala tersebut bisa teratasi dengan baik, para anggota penghela sangatlah kompak dan mau berkorban waktu dan fikiran mereka dan akhirnya mereka bisa mensukseskan setiap program kerja yang mereka susun.
saat penjaringan calon penghela pun banyak yang mengikutinya, dan meningkat 2 kali lipat.
Awal penjaringan peserta kurang lebih 100 anak dari 9 kelas yang mengikutinya, dan di seleksi lagi menjadi 50 anak, kemudian di seleksi lagi menjadi 30 anak dan pada saat pengkaderan ada 3 yang gugur menjadi 27 anak.
yaitu

  1. Rendi Adriana
  2. Lilis Swikin
  3. Nanda Ardianto
  4. Lutfi Amrulloh
  5. Suwandi
  6. Sahani
  7. Talim
  8. Burhanudin
  9. Daru Sobrinata
  10. Yogi Setiyadi
  11. Muflikhin
  12. Mukti
  13. Aman Nur Romadhon
  14. M.Fitroh Umami
  15. M Ustman Baehaqi
  16. Tri Novaria
  17. Emi Ranita Sari
  18. Fika Jannatul Ma’wa
  19. Larasati Sukma Dewi
  20. Isti Rohmayanti
  21. Nisa Amalia
  22. Siti Khasanah
  23. Sintia Nur Maulida
  24. Wiwi Yuni Astuti
  25. Nur Khanifah
  26. Rika Nur Padila
  27. Siti Wahyuningsih

Kemudian mereka dilantik di kali gua dan resmi menjadi penghela, dan mereka pun mulai membuat program kerja – program kerja untuk memajukan dan mengembangkan HW di SMK Muhammadiyah Bumiayu.
Demikianlah sejarah bangkitnya HW di SMK Muhammadiyah Bumiayu semoga para kader penghela selanjutnya lebih baik dan semakin baik lagi.
Sekian salam HW….?
      FASTABIQUL KHOEROT……



JANJI PANDU HW


Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:

Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.

Dua, menolong siapa saja semampu saya.

Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW



UNDANG - UNDANG PANDU HW


Pandu HW itu :

Satu, HW selamanya dapat dipercaya.

Dua, HW setia dan teguh hati.

Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa.

Empat, HW cinta perdamaian persaudaraan.

Lima, HW sopan santun dan perwira.

Enam, HW menyayangi semua makhluk.

Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas.

Delapan, HW sabar dan bermuka manis.

Sembilan, HW hemat dan cermat.

Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.