Minggu, 30 Mei 2010

Manakah Yang Lebih Mudah Masuk Surga ??

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Antara laki-laki dan wanita, manakah yang lebih mudah untuk menggapai surga?? Ini adalah sebuah tinjauan sederhana, demi memberi dorongan kepada para wanita, baik yang telah berkeluarga ataupun yang belum. Dan pada postingan sebelumnya sedikit disinggung sebab-sebab mengapa penghuni neraka lebih banyak adalah wanita dari pada laki-laki. Dan kedepannya lagi kami insyaAllah akan memostingkan kembali beberapa alasan lain yang menjadi penyebab wanita menjadi penduduk neraka lebih banyak dari pada laki-laki.

Dan pada postingan kali ini, kami ingin sedikit memberi semangat kepada para wanita muslimah, yang mana mereka kelak akan menjadi ibu generasi orang-orang beriman yang akan datang. Maka untuk menghasilkan generasi yang baik dan berbudi serta dapat memajukan agama dan negara, dibutuhkan sesosok ibu yang luar biasa untuk mendidik mereka dengan sebaik-baik didikan.

Bagi siapa saja, baik laki-laki atau wanita yang beriman dan mengamalkan amalan sholeh, maka baginya balasan surga. sebagai mana firman Allah :

"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun." (QS An-Nisa : 124)

Hanya dengan dua syarat seseorang dijamin masuk surga ; pertama: beriman, kedua: beramal sholeh. Dan ibadah atau amalan-amalan yang temasuk dalam kata "mengerjakan amal-amal saleh" dalam ayat diatas adalah sangat banyak macamnya. Akan tetapi disini kami tidak akan membahas macam-macam amal sholeh. Tetapi kami membahas manakah yang mudah mendapatkan jaminan untuk masuk surga.

Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda yang artinya :

"Seorang wanita jika meninggal dan suaminya ridho atasnya, maka dia masuk surga."

Sebuah jaminan dari Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bahwa jika seorang wanita berbuat sebuah perbuatan dan suaminya ridho atasnya, jika ia meninggal setelah itu, maka ia masuk surga. Dan perbuatan apakah yang membuat suami ridho??

Cukup satu perbuatan saja yang dapat membuat suami ridho akan istrinya, yaitu TAAT KEPADA SUAMI ATAS SEGALA YANG DIMINTA SELAMA PERMINTAAN ITU TIDAK MENYELISIHI SYARIAH ALLAH. Rosulullah bersabda yang artinya :

"Jika seorang laki-laki meminta istrinya untuk melakukan suatu hal (hubungan biologis-pent) maka penuhilah permintaan suami, walau dia sedang berada didapur."

Dan jika seorang suami meminta istri untuk melakukan sesuatu yang menyalahi syariah untuk tidak menutup aurat didepan orang lain misalkan, maka jika istri melakukannya maka mereka berdosa dikarenakan mereka dengan itu telah durhaka kepada Allah. Karena tidak ada ketaatan kepada seorang makhluk didalam kemaksiatan kepada Sang Pencipta.

Jadi saran kami kepada para wanita yang belum menikah khususnya, segeralah menikah jika usia kalian telah memenuhi. Janganlah menunda-nunda untuk berkeluarga, atau hanya sekedar pacaran sebagai gantinya, karena dibelakang itu adalah penyesalan. Cepatlah menikah jika telah mampu, dan jalin hubungan sebaik-baiknya kepada suami dan penuhilah segala permintaannya tanpa rasa keberatan. Karena dengan ketaatan istri kepada suami tanpa melakukan ibadah-ibadah yang bukan wajib hukumnya akan memasukan istri kedalam surga.

Begitu mudahnya seorang wanita menggapai surga, begitu terjaminnya wanita untuk bahagia. Maka hiasi diri kalian dengan ketakwaan dan ketaatan.

Tidak ada komentar:



JANJI PANDU HW


Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh:

Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.

Dua, menolong siapa saja semampu saya.

Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW



UNDANG - UNDANG PANDU HW


Pandu HW itu :

Satu, HW selamanya dapat dipercaya.

Dua, HW setia dan teguh hati.

Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa.

Empat, HW cinta perdamaian persaudaraan.

Lima, HW sopan santun dan perwira.

Enam, HW menyayangi semua makhluk.

Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas.

Delapan, HW sabar dan bermuka manis.

Sembilan, HW hemat dan cermat.

Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.